Beningnya Embun Pagi, Hidup Ini Baru Dimulai, Kita Songsong Dengan Penuh Senyum Dan Harapan

Sabtu, 28 Juni 2008

"Internet Masuk Desa" Kapan dong internet masuk kampoengkoe??

Alkisah, sebuah kampung kaki gunung, desa di atas sana. Kita panggil saja nama desanya Kutanagara, desa dengan lokasi di selatan kecamatan Malangbong, dan timur Kabupaten Garut ini, masih dipenuhi dengan hamparan pesawahan, palawija, perkebunan dan hutan perawannya "Waw Perawan Nih, Wit wiiiwww", hehe.

Secara gitu loch, kawasannya masih di pinggiran betul, eits tapi jangan khawatir, listrik sudah ada Bos, meski ya kadang2 mati bergilir, dan jalannya.... ya lumayan lah udah merasakan lenghketnya aspal.

Nah yang jadi pertanyaannya, sekarang kapan internet mau masuk ke sana ya?? (Tanda tanya besaaar)

Betewe, line telepon punya Bung Telkom baru saja masuk (keduluan hp coy masuknya, telat ya?) mungkinkah sudah ada yang kepikiran buat bisa akses internet dengan jasa speedy-nya Bung Telkom? (tanda tanya lagi).

Kita liat satu persatu, oke?

Pertama, Kantor pemerintahan desa... Wah secara gitu loch namanya juga desa terpencil ya mungkin (ini cuma mungkin lho) aparatnya juga emang masih kebanyakan penduduk aslinya juga yang masih asing dengan teknologi baru. Mau mengakses internet? apa nyalain komputer udah tahu semua ga ya? (Mudah2an udah lah).

Kedua, Lembaga pendidikan. Hmmm, cuman ada SD, MI, dan oh... iya udah ada MTs lah lumayan. Kalo SD sama MI? agak ragu dech, soalnya materi yang dibahas masih dasar, tapi mudah2an sudah mulai memanfaatkan internet ya. Kita berharap aja. Nah mungkin kalo MTs para pengajarnya sudah mengerti tentang internet.

Ketiga, Anak daerah yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di kota. nah mungkin ini adalah satu2nya pengguna yang mungkin sudah akrab denga dunia internet. yah ketika mereka pulang ke kampuangnya, mereka mulai mau dan butuh untuk mengakses internet, eh tapi kebnayakn mereka kalo udah tamat pendidikannya, mereke nyari kerja di kota juga Boa. Ya...h jadi siapa donk? masa para petaninya?

Ayo yang punya pendapat kasih komentar di sini ya..

Tos ah, marangga sadayana..

Kamis, 26 Juni 2008

Cinta, Anugerah-Nya Yang Teramat Indah

Cinta, satu kata yang sarat makana. tak satupun manusia yang mampu mengungkapkan makna dari cinta.

Cinta, hanya bisa dirasakana dengan sempurna. Taka mampu dikatakan meski dengan sejuta bahasa. Tak satupun benda mampu mewakili dari makana sebuah cinta.

Cinta mutlak diperlukan oleh setiap insan di dunia ini. hanya macamnyalah yang relatif untuk setiap insan yang merasakannya. Ada satu orang yang teramat mencintai ibu, ada pula yang sangat mencitai anaknya. ada yang mencintai seorang kekasih hatinya, ada pula yang mencintai indahnya persahabatan.

Begitulah cinta, sarat dengan sejuta makan, yang takan sanggup aku ungkap walau dengan sejuta kata ataupun seribu bahasa.

Biarlah hanya hati yang berbicara cinta.