Alkisah, sebuah kampung kaki gunung, desa di atas sana. Kita panggil saja nama desanya Kutanagara, desa dengan lokasi di selatan kecamatan Malangbong, dan timur Kabupaten Garut ini, masih dipenuhi dengan hamparan pesawahan, palawija, perkebunan dan hutan perawannya "Waw Perawan Nih, Wit wiiiwww", hehe.
Secara gitu loch, kawasannya masih di pinggiran betul, eits tapi jangan khawatir, listrik sudah ada Bos, meski ya kadang2 mati bergilir, dan jalannya.... ya lumayan lah udah merasakan lenghketnya aspal.
Nah yang jadi pertanyaannya, sekarang kapan internet mau masuk ke sana ya?? (Tanda tanya besaaar)
Betewe, line telepon punya Bung Telkom baru saja masuk (keduluan hp coy masuknya, telat ya?) mungkinkah sudah ada yang kepikiran buat bisa akses internet dengan jasa speedy-nya Bung Telkom? (tanda tanya lagi).
Kita liat satu persatu, oke?
Pertama, Kantor pemerintahan desa... Wah secara gitu loch namanya juga desa terpencil ya mungkin (ini cuma mungkin lho) aparatnya juga emang masih kebanyakan penduduk aslinya juga yang masih asing dengan teknologi baru. Mau mengakses internet? apa nyalain komputer udah tahu semua ga ya? (Mudah2an udah lah).
Kedua, Lembaga pendidikan. Hmmm, cuman ada SD, MI, dan oh... iya udah ada MTs lah lumayan. Kalo SD sama MI? agak ragu dech, soalnya materi yang dibahas masih dasar, tapi mudah2an sudah mulai memanfaatkan internet ya. Kita berharap aja. Nah mungkin kalo MTs para pengajarnya sudah mengerti tentang internet.
Ketiga, Anak daerah yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di kota. nah mungkin ini adalah satu2nya pengguna yang mungkin sudah akrab denga dunia internet. yah ketika mereka pulang ke kampuangnya, mereka mulai mau dan butuh untuk mengakses internet, eh tapi kebnayakn mereka kalo udah tamat pendidikannya, mereke nyari kerja di kota juga Boa. Ya...h jadi siapa donk? masa para petaninya?
Ayo yang punya pendapat kasih komentar di sini ya..
Tos ah, marangga sadayana..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ayo Komentar Dong Ah!!!!
Posting Komentar